PUNCAK SENDAREN
Setiap harinya, puluhan orang hilir mudik naik turun
ke puncak bukit baik sekedar untuk berfoto-foto maupun untuk menghilangkan
penat. Mereka terpesona dengan keindahan alam yang terlihat dari jembatan selfi
atau jembatan atas awan di puncak Sendaren, Dusun Karang Gedang, Desa
Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga.
Untuk menuju ke lokasi, pengunjung dari arah
Purbalingga bisa menuju ke Desa Rajawana, Kecamatan Karangmoncol terlebih
dahulu. Kemudian baru melanjutkan perjalanan ke Dukuh Karang Gedang, Desa
Panusupan. Sesampainya di pos utama, perjalanan menuju jembatan diteruskan
dengan berjalan kaki menyusuri jalan tanah di sekitar ladang warga setempat.
Ada tiga pos yang harus dilalui oleh para pengunjung untuk sampai ke puncak. Dengan
medan yang tidak terlalu terjal akan memudahkan bagi para pendaki pemula.
Selama perjalanan, pengunjung akan ditemani
pemandangan yang lumayan menghilangkan lelah. Deretan perbukitan yang
menghijau, semilir angin dan langit biru cerah berpadu dengan Gunung Slamet
dikejauhan membentuk lukisan alam yang menyejukan hati. Sebaiknya kalau mau kesini menggunakan sepatu atau
sandal yang nyaman buat jalan-jalan dibatuan atau alam terbuka, terus mending
pagi atau sore hari jadi tidak terlalu panas.
Setelah satu jam perjalanan melewati jalanan setapak
dengan semak belukar di kanan kirinya, para pengunjung akan sampai di puncak
Sendaren yang terkenal dengan Jembatan atas awannya ini.
oemah susuh |
Jembatan dengan panjang 10 meter yang berada diatas
bukit dengan ketinggian 682Mdpl ini tidak seperti jembatan pada umumnya.
Jembatan ini sengaja dibuat untuk memanjakan pengunjung yang berkunjung ke
puncak Sendaren. Dari atas jembatan, pengunjung bisa melihat Kecamatan Rembang,
Kecamatan Karangmoncol serta daerah lainnya dari ketinggian. Di puncak sendaren juga terdapat umah susuh yang artinya tempat yang
menyerupai tempat burung.
Untuk
harga tiket pengunjung dikenai sebesar 5000 rupiah perorang dan palkir 2000
rupiah. Tiket masuk yang murah, pemandangan yang indah, serta
lokasi yang mudah dijangkau menjadikan tempat ini menjadi salah satu desinasi
wisata favorit anak muda akhir-akhir ini. Tak hanya warga lokal, warga dari
luar daerahpun berbondong-bondong berkunjung.