Saturday 8 August 2015

CURUG KALI KARANG

CURUG KALI KARANG
Di purbalingga terdapat curug yang disebut sebagai salah satu surga tersembunyi, yaitu curug kali karang. Curug kali karang terletak di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, kabupaten purbalingga jawa tengah. Dulu untuk mencapai curug ini tidaklah mudah, harus berjalan kaki terlebih dahulu selama kurang lebih 2 jam dari desa makam, melalui jalan yang cukup berliku, berbatu bahkan berlumpur. Tetapi sekarang untuk mencapai curug ini hanya memakan waktu 1 jam dari pusat kota purbalingga, kalau dari rumah saya sekitar 15 menit.


Untuk ke curug kali karang anda dapat membawa kendaraan sendiri maupun memakai angkutan umum. Jika anda dari arah purbalingga terdapat dua jalur utama, anda dapat melewati bobotsari, jika sudah sampai bobotsari langsung saja ke arah timur, atau plang ke arah rembang, kemudian setelah sampai di pasar gema ripah sumampir beloklah ke kiri, lalu ikuti saja plang yang ada tulisannya curu kali karang. Jika anda dari purbalingga dan lewat rembang maka anda dapat mengikuti jalan jalur bus, setelah sampai di pasar gema ripah sumampir anda belok kanan. Jika anda menggunakan kendaraan umum, dari terminal purbalingga anda harus naik bus jurusan pemalang atau bobotsari dan turun diterminal bobotsari, kemudian naik angkot jurusan rembang (angkotnya yang berwarna biru, biasanya ada tulisan AKBAR) lalu turun di pertigaan pasar gema ripah sumampir lalu naik ojek. Bisa juga dari terminal purbalingga naik bus jurusan rembang dan turun di terminal losari, kemudian naik angkot jurusan bobotsari dan turun di pertigaan pasar sumampir, lalu menuju curugnya naik ojek.
Dalam perjalanan dari pertigaan pasar sumampir menuju curug kali karang anda akan disuguhi pemandangan yang sangat indah, saya jika kesana sering berhenti di jalan untuk menikmati keindahan lukisan ciptaan tuhan. Tetapi anda perlu berhati-hati, karena jalan menuju curugnya berkelak kelok, naik turun dan terdapat jurangnya, selain itu juga ada jalan yang sedikit rusak.
Sebelum sampai curug anda terlebih dahulu masuk ke parkiran, jika anda membawa mobil anda dapat membawa mobilnya ke curugnya sekaligus mencuci mobil. Tiket masuk ke curug kali karang hanya 2 ribu rupiah sudah termasuk parkir motor, untuk mobil atau roda empat tiket masuknya 5-10 ribu rupiah sudah termasuk parkir, murah banget kan.
Setiap curug memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda antara curug yang satu dengan curug yang lainnya. Sama halnya dengan curug Kali Karang, curug Kali Karang memiliki karakteristik bertingkat dan memiliki cekungan. Dari kejauhan kita sudah bisa menyaksikan air yang turun menyusuri diding bukit dengan ketinggian sekitar 40 meter. Curug kali karang sebenarnya memiliki tiga tingkatan, namun tampah hanya satu tingkatan karena tingkat ketiga aliran airnya berada di sela-sela dinding karang dan agak tertutup pepohonan dan tingkat kedua tertutup oleh karang. Air terjun tingkat dua tidak terlalu tinggi. Dari sini kita dapat melihat cekungan seperti kolam denang dingding-dingding batu karang. Sama seperti tingkat dua, tingkat satu hanya memiliki tinggi beberapa meter saja. Biasanya pengunjung bermain di dasar curug sambil menikmati pijatan-pijatan air dari aliran air curug.
Air yang sangat jernih dan sejuk membuat para pengunjung tidak sabar untuk segera menikmatinya. Baik untuk berenang, menikmati sensasi pijatan air, maupun untuk melihat beberapa anak-anak yang beratraksi terjun di kolam di curug tingkat dua. Lingkungan curug yang luas membuat para pengunjung lebih leluasa untuk menikmatinya.
Biasanya pada hari libur, curug Kali Karang akan dipenuhi pengunjung. Curug Kali Karang oleh warga sekitar kecamatan Rembang dan kecamatan karangmoncol dijadikan sebagai tempat wisata keluarga, dengan alasan mudah, murah dan dekat. Mereka kesana bersama seluruh anggota keluarga, teman ataupun pasangan untuk menikmati kesejukan dan keindahan curug.

Setelah anda puas menikmati curug, anda dapat beristirahat diwarung warung dekat curug. Di warung ini anda dapat menikmati kopi dan makam makanan khas purbalingga, yaitu mendoan. Sambil minum kopi dan makan mendoan anda dapat menikmati keindahan curug dan keramahan pengunjung. Disini juga terdapat fasilitas kamar mandi dan mck. Sayangnya curug ini kurang perawatan dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.